Dispersip Identifikasi Penyebaran Naskah Kuno di Ternate
Ternatehariini – Kota Ternate, yang terletak di Provinsi Maluku Utara, merupakan daerah dengan sejarah kesultanan yang kaya akan warisan literasi. Peninggalan-peninggalan ini sangat penting untuk ditelusuri dan dicatat sebagai arsip baik di tingkat daerah maupun nasional.
Salah satu langkah penting untuk melestarikan khazanah peradaban Ternate, sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, adalah dengan mengarsipkan naskah-naskah kuno yang ada.
Saat ini, sejumlah manuskrip dapat ditemukan di beberapa kelurahan, seperti Kelurahan Tanah Raja, Kelurahan Santiong, Kelurahan Dufa Dufa, dan Kelurahan Tarau.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Disperip) Kota Ternate, Safia M. Nur, juga menyatakan, setelah naskah-naskah tersebut dikumpulkan, pemegang naskah akan diundang untuk berdiskusi mengenai isi yang terkandung dalam naskah kuno tersebut.
Safia mengatakan, pihaknya juga berupaya untuk mengidentifikasi lokasi penyebaran naskah kuno lainnya di Kota Ternate. Proses identifikasi dilakukan oleh dua tim yang melibatkan pihak kesultanan, dan tim ini telah mulai bekerja sejak 22 April dengan target penyelesaian pengumpulan pada 2 Mei 2025.
“Untuk itu, jika ada manuskrip yang ditemukan di masyarakat, tim akan berkomunikasi secara persuasif dengan pemegang naskah tersebut demi proses pemeliharaan,” ucapnya.
Tujuan dari pemeliharaan ini adalah agar naskah kuno tersebut tetap utuh dan bisa bertahan lebih lama, serta menjadi sumber literatur baru bagi generasi mendatang dan masyarakat umum.
Safia menambahkan, Kota Ternate juga akan berkolaborasi dengan Balai Perpustakaan Nasional untuk membantu menjelaskan atau menerjemahkan isi literasi yang terdapat dalam catatan-catatan tua yang disimpan.
“Setelah proses pengumpulan, naskah kuno yang ditemukan dapat didaftarkan ke Perpustakaan Nasional,” tandasnya.







