Peringati Hardiknas, Tauhid; Guru Harus Jadi Mentor dan Pembimbing Bagi Siswa
Pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kantor Walikota Ternate, Jumat 2 April 2025 sukses dilaksanakan.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman membacakan pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Mu’ti, yang menekankan pentingnya Hari Pendidikan Nasional, untuk meningkatkan komitmen dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas.
Ia menyatakan, pendidikan tidak boleh diskriminatif berdasarkan agama, fisik, suku, atau hal lain yang bisa menghalangi akses pendidikan.
“Pendidikan dianggap sebagai hak asasi setiap individu untuk membentuk kepribadian dan akhlak yang baik, serta membantu dalam penguasaan ilmu dan keterampilan,” ucap Tauhid.
Baca Juga:
Dalam konteks kebangsaan, kata Tauhid, pendidikan adalah alat untuk mobilitas sosial dan meningkatkan martabat bangsa, sehingga pendidikan dijadikan prioritas oleh Presiden Prabowo. Presiden ingin memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperbaiki sarana, memberikan pembelajaran digital, serta meningkatkan kinerja guru.
“Sehingga, guru diharapkan harus menjadi mentor dan pembimbing bagi siswa, berperan aktif dalam pendidikan,” ujarnya.
Tauhid menyebutkan, kerjasama diperlukan antara pemerintah, orang tua, masyarakat, dan dunia usaha untuk mencapai tujuan ini. Kementerian Pendidikan juga telah memulai langkah konkret untuk meningkatkan pendidikan dengan memperbaiki tata kelola dan kurikulum.
“Mereka menerapkan kebijakan tujuh kebiasaan baik untuk anak dan program Pagi Ceria untuk mendukung pendidikan karakter,” pungkasnya.
Artikel Terkait
