Diskusi Publik RPJMD, Gubernur Malut Sherly; Pentingnya Kritik dan Ide Semua Pihak

Ternatehariini – Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengadakan Diskusi Publik untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

Diskusi ini dihadiri oleh akademisi, tokoh masyarakat, anggota DPRD, pegawai daerah, serta perwakilan sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil. Diskusi Publik ini, bertempat di Hotel Bella Ternate, Jumat 16 Mei 2025.

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, menekankan bahwa RPJMD adalah komitmen bersama untuk menjadikan Maluku Utara lebih baik dan sejahtera.

Sherly juga ingin memastikan, tidak ada anak putus sekolah karena biaya, ibu harus menyeberangi laut untuk melahirkan, atau pemuda yang merasa tidak ada harapan di tanah sendiri.

Baca Juga:

OJK Buka Layanan Aduan Keuangan di Maluku Utara, Perkuat Perlindungan Konsumen

Di dalam RPJMD mencakup enam misi utama seperti pendidikan gratis, layanan kesehatan gratis, dan pengembangan ekonomi berbasis hilirisasi. Selain itu juga, pengelolaan pemerintahan yang inklusif dan berbasis digital, serta melindungi budaya dan lingkungan.

“Forum ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat agar dokumen RPJMD lebih sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya.

Sherly, menekankan pentingnya kritik dan ide dari semua pihak dalam pembangunan daerah ini.