Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sasar Enam Pulau di Maluku Utara
Ternatehariini – Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara, melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) sebanyak enam pulau, dengan jumlah modal kerja penukaran sebesar Rp 4 miliar.
Enam daerah Tertinggal, Terluar dan Terpencil (3T) tersebut diantaranya, Pulau Sanana, Taliabu, Obi, Bacan dan Batang dua, dimulai tanggal 11-17 Juni, dengan menggunakan KRI Tatihu.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan mengatakan ekspedisi ini, merupakan sebuah program strategis yang bertujuan untuk mengedarkan uang Rupiah hingga ke daerah 3T.
Dikatakan, kegiatan ERB meliputi enukaran uang, sebagai implementasi kebijakan clean money policy untuk menarik uang lusuh, rusak, cacat di masyarakat.
“Begitu juga edukasi cinta bangga paham rupiah, sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat di pulau-pulau tujuan yang difokuskan pada pengenalan ciri-ciri keaslian dan cara merawat uang Rupiah dengan baik,” ujarnya.
Pelaksanaan ERB tahun 2025 ini telah ditetapkan oleh kantor pusat sebanyak 18 kali tersebar di berbagai wilayah kerja Bank Indonesia.
“ERB Maluku Utara merupakan kegiatan yang ke-6 dan akan dilepas pada hari ini dengan tujuan 6 pulau di wilayah Maluku Utara,” tandasnya.






