Basri Salam Ungkap Fakta Penggunaan APBD Rp 20 Miliar dalam Periode Empat Bulan Pemerintahan Gubernur Sherly
Ternatehariini – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Maluku Utara, Basri Salama, mengungkapkan bahwa ia menemukan fakta penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, hingga mencapai Rp 20 Miliar dalam periode empat bulan.
Basri mengatakan, dirinya telah menghitung biaya yang dikeluarkan untuk keperluan Gubernur dan Wakil Gubernur, yang mencakup biaya kantor gubernur, perjalanan dinas, sewa speedboat, hingga kegiatan gubernur di salah satu hotel, yang jumlahnya mencapai sekitar Rp 20 Miliar dari APBD hanya dalam waktu empat bulan.
Memang, kata Basri, dalam 100 hari kerja Gubernur Maluku Utara, Partai Hanura selalu memberikan kritik. Namun, kritik yang disampaikan tidak bertujuan untuk menebar kebencian, melainkan untuk mendorong agar pemerintah tetap giat menjalankan tugasnya. Kritik yang diberikan adalah terkait penyewaan speedboat, renovasi rumah dinas, dan hal-hal lain.
Selain itu, ia juga menyebutkan mengenai keberangkatan gubernur ke Jakarta, sementara para kepala daerah lainnya tetap di tempat. “Sayangnya, gubernur kita lebih suka bertamu ke sana kemari, sehingga mengabaikan kapan waktu untuk bekerja. Seharusnya, Gubernur lebih memperhatikan pengelolaan pemerintahan dengan cara yang lebih efisien dalam penggunaan anggaran,” ungkapnya.
Baca Juga:
Artikel Terkait
