Pembanguan SPBU di Kecamatan Pulau Moti Ternate Sebatas Peletakan Batu Pertama
Ternatehariini – Proyek pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak di tiga kecamatan yang terletak di pulau terluar Kota Ternate, yaitu Pulau Hiri, Moti, dan Batang Dua, hingga saat ini belum ada kabar tentang kemajuan yang signifikan.
Inisiatif ini adalah salah satu janji politik dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar, yang disampaikan saat mereka berkampanye di Pulau Moti, pada tanggal 6 November 2024 lalu.
Tujuan dari program ini, untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga yang terjangkau di daerah-daerah terpencil.
Meskipun, peletakan batu pertama untuk pembangunan SPBU Kompak di Pulau Moti telah dilakukan pada tanggal 21 Maret 2025. Namun sampai saat ini, belum ada laporan lebih lanjut mengenai perkembangan fisik proyek ini.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, mengakui bahwa ia belum mengetahui secara rinci mengenai sejauh mana kemajuan pembangunan SPBU tersebut.
“Saya tidak tahu persentase yang sudah tercapai, tetapi nanti proyek (SPBU) akan selesai tanpa menggunakan APBD, karena ini adalah program yang dikelola oleh pihak swasta atau perusahaan,” kata Nasri begitu diwawancarai, Selasa, 8 Juli 2025.
Ia menjelaskan bahwa, untuk membangun satu unit SPBU Kompak, dibutuhkan biaya sekitar Rp 2 miliar. Namun karena pembangunan SPBU yang direncanakan berjumlah tiga unit, sehingga total anggaran yang diperlukan diperkirakan mencapai Rp 6 miliar.
Meski secara detail perkembangan fisik di lokasi pembanguan tersebut. Namun, Nasri optimis bahwa, pembangunan tiga SPBU Kompak di pulau terluar akan selesai pada tahun 2025.
Artikel Terkait
