Hasil Ukom Jadi Penentu pada Jabatan yang Diemban
Ternatehariini – Pejabat eselon III diminta untuk tetap hadir dan serius dalam Uji Kompetensi (Ukom) yang akan dilaksanakan, di Kantor Regional UPT BKN di Kelurahan Jati Kecamatan Ternate Selatan, pada Rabu, 23 Juli 2025 . Hasil dari uji ini akan menjadi acuan untuk penempatan posisi penting dalam pemerintahan setempat.
Jumlah pejabat yang terlibat dalam Ukom ini terdata sebanyak 168 orang, mencakup camat, kepala bidang, kepala bagian, sekretaris kecamatan, hingga sekretaris perangkat daerah.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menegaskan bahwa Pejabat Eselon III perlu memberikan perhatian penuh saat mengikuti Ukom. Hasil dari uji ini nantinya akan digunakan untuk pemetaan dan peningkatan kompetensi ASN, yang akan menempati jabatan di OPD.
“Sebagai salah satu tantangan dalam Ternate Andalan Jilid II, pejabat eselon tiga yang menduduki posisi penting mutlak perlu mengikuti Uji Kompetensi, sehingga kualitas mereka bisa jadi acuan untuk promosi atau kebijakan lain yang berkaitan dengan kepegawaian,” kata Rizal.
Hasil dari uji kompetensi ini akan menjadi dasar dalam kebijakan pengisian posisi strategis. “Jadi mulai besok akan ada Uji dengan Computer Assisted Test (CAT). Karena ada kemungkinan beberapa orang kurang sesuai dengan jabatan yang diemban, hal ini juga memberikan gambaran bagi kami sebagai baperjakat untuk membuat keputusan,” ucapnya.
Di sisi lain, Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly, menambahkan bahwa Ukom berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi pejabat dari segi kinerja, kompetensi, manajerial, dan sosial budaya. Ini merupakan langkah dari pemerintah daerah untuk memperkuat manajemen sumber daya manusia.
Soal tes akan terdiri dari 118 item yang dibagi ke dalam 7 sub bidang yang harus dikerjakan, kemudian dilanjutkan dengan wawancara oleh tim asesor. Nilai yang diperoleh akan diproses lebih lanjut dan diikuti dengan penulisan makalah dan wawancara oleh Ketua Tim Penilai Kinerja.
“Karena sistem ini berbasis teknologi, hasilnya dapat langsung diketahui dan disampaikan kepada Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, untuk menentukan kebijakan apakah mereka pantas atau tidak untuk menduduki posisi strategis,’ tandasnya.






