Nirwan M. T. Ali Jadi Mahasiswa Pertama Menyelesaikan Program Doktor di Unkhair Ternate
Ternatehariini- Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, telah mencapai sebuah tonggak penting dalam bidang pendidikan tinggi di Maluku Utara, untuk kali pertama sejak meluncurkan Program Doktor Manajemen pada tahun 2019. Salah satu kampus negeri terbesar di bagian timur Indonesia ini berhasil meluluskan doktor pertama mereka.
Nirwan M. T. Ali, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Maluku Utara, menjadi mahasiswa pertama yang sukses menyelesaikan program doktor di Universitas Unkhair. Ujian promosi doktor berlangsung di Aula Rektorat Unkhair.
Dalam ujian terbuka tersebut, Nirwan mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Eksekusi Strategis dengan Dimediasi oleh Kapabilitas Manajerial Pemerintah Daerah. ” Ujian tersebut dipimpin oleh Rektor Unkhair, Dr. Ridha Ajam, dan tim promotor terdiri dari Prof. Dr. Abdu Wahab (promotor), Prof. Dr. Abdullah (co-promotor), serta penguji eksternal, Prof. Dr. Sitti Haerani.
Rektor Univesitas Khairun Ternate, Ridha Ajam menyatakan kebanggaan dan rasa haru, karena peristiwa bersejarah ini terjadi di akhir masa jabatannya sebagai Rektor universitas. “Ini adalah sebuah sejarah bagi Universitas Khairun, karena ini adalah ujian promosi doktor yang pertama untuk angkatan pertama Program Doktor Manajemen,” kata Ridha Ajam.
Nirwan berhasil lulus dengan predikat cumlaude, dengan Indeks Prestasi Kumulatif mencapai 3,89 dan menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun. Hasil disertasi yang ia pertahankan dalam ujian tertutup sebelumnya juga mendapat nilai A.
Keberhasilan ini mendapat perhatian dari Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, yang hadir dalam ujian promosi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa gelar doktor adalah pencapaian yang tidak mudah, terutama bagi pejabat aktif yang harus membagi waktu antara kewajiban birokrasi dan studi.
“Tentu kami sangat menghargai pencapaian yang diraih oleh Pak Nirwan sebagai Kepala Inspektorat Maluku Utara. Ini adalah bukti bahwa kerja keras dan manajemen waktu yang efektif mampu memberikan hasil,” ucap Samsuddin.
Usai sidang, Nirwan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama proses studi. Ia juga berkomitmen untuk terus berkontribusi dan membagikan pengetahuan, baik dalam ranah birokrasi maupun dunia akademik.
“Saya akan memberikan sumbangan sesuai bidang ilmu saya, baik kepada masyarakat maupun jika diperlukan sebagai pengajar di universitas,” ujarnya.
Dengan pencapaian ini, Nirwan secara resmi menjadi doktor pertama lulusan Universitas Khairun dan membuka jalan bagi terbentuknya generasi akademisi yang unggul di Maluku Utara.







