Meriahkan HUT RI serta HUT Kecamatan Moti dengan Jalan Kaki Membawa Bendera Merah Putih
Tenatehariini – Dalam rangka merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-24 Kecamatan Moti, Komunitas Berjalan Kaki (Bajaka) Indonesia Ternate berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Moti menyelenggarakan acara berjudul Jelajah Pulau Moti, Minggu, 3 Agustus 2025.
Acara ini mengundang ratusan warga, untuk berjalan kaki mengelilingi Pulau Moti sambil mengibarkan bendera Merah Putih. Aktivitas ini bukan hanya sebagai salah satu cara merayakan, tetapi juga menggambarkan semangat kemerdekaan yang dirayakan hingga ke daerah-daerah terpencil.
Thamrin Marsaoly, yang merupakan bagian dari Presidium Bajaka Indonesia Ternate, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari kampanye hidup sehat serta ungkapan cinta terhadap tanah air.
“Acara hari ini melibatkan jalan kaki di sekeliling Pulau Moti, hasil kerja sama antara Bajaka dan Pemerintah Kecamatan. Ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-80 RI dan HUT ke-24 Kecamatan Moti. Kegiatan ini pun sejalan dengan program pemerintah Tauhid–Nasri yang mendukung Kecamatan Batang Dua, Hiri, dan Moti (BAHIM),” jelas Thamrin.
Ia juga menambahkan bahwa acara ini tidak sekadar olahraga, tetapi juga sebagai wadah edukasi. Apalagi, data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan sekitar 30 persen anak-anak usia sekolah mengalami obesitas karena kurangnya aktivitas fisik.
“Dengan berjalan kaki seperti ini, kami mendorong pola hidup sehat yang ramah di kantong dan menyenangkan. Anak-anak kita harus aktif bergerak dan tidak hanya duduk di depan layar,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, para peserta juga melakukan estafet dengan membawa bendera Merah Putih mengelilingi pulau, dengan semangat nasionalisme juga ada di pulau-pulau kecil seperti Moti.
“Ternate bukan hanya sekadar kota. Moti juga bagian dari Indonesia yang berhak merayakan kemerdekaan dengan bangga. Ini juga bagian dari inisiatif pembagian 10 juta bendera Merah Putih yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,” tambahnya.
Camat Moti, Ahmad Yasin, menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme warga dan dukungan, dari Komunitas Bajaka dalam menjadikan acara ini sukses.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Komunitas Bajaka dan semua masyarakat yang berpartisipasi. Acara ini bukan hanya sekadar kegiatan jalan kaki, tetapi juga kesempatan untuk mengenal dan menikmati keindahan Pulau Moti,” kata Ahmad.
Halil Ahmad, seorang sesepuh Moti, juga memberikan pandangannya. Ia berpendapat bahwa acara seperti ini menghidupkan kembali tradisi lama yang dulu biasa dilakukan saat memperingati hari-hari besar nasional.
“Dulu, pada setiap momen penting, warga biasanya berjalan mengelilingi pulau untuk merayakan. Ini mengingatkan kita pada masa lalu. Semoga acara ini bisa terus dipertahankan dan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI),” harap Halil.







