Komisi II DPRD Ternate Minta Pemkot Beri Perhatian Khusus Kepada Pedagang
Ternatehariini – Pedagang di pasar Gamalama Kota Ternate seharusnya diberikan perhatian khusus dari pemerintah melalui Disperindag Kota Ternate, terutama dalam hal penataan fasilitas bagi pedagang.
Hal ini disebabkan, karena keluhan beberapa pedagang mengenai kondisi lapak mereka yang mengalami kerusakan, baik yang ringan, sedang, hingga berat, sementara tarif retribusinya tetap sama seperti lapak yang seukuran.
Junaidi Bahrudin, Komisi II DPRD Kota Ternate, mengatakan hingga saat ini belum ada sistem pasar yang efektif untuk mengatur dan mengawasi pedagang dari luar yang membawa hasil pertanian maupun produk perkebunan yang kemudian dititipkan kepada distributor atau tengkulak, sehingga semua orang bebas untuk berjualan.
“Jika hal ini tidak diatur, maka sebesar apapun ukuran pasar, tidak akan bisa menampung semua pedagang,” ucapnya.
Meski begitu, Disperindag memang untuk pedagang harian masih sulit untuk didata, karena jumlahnya selalu berubah. Namun Pemkot Ternate harus menyediakan lokasi khusus, agar pedagang musiman dapat berjualan, sehingga meskipun pedagangnya berganti, mekanisme pemungutan tetap berdasarkan lokasi atau lapak yang mereka tempati.







