Penyusunan APBD 2026 Ternate Masuki Tahap KUA-PPAS, OPD Pelayanan Dasar Jadi Prioritas
Ternatehariini – Pemerintah Kota Ternate kini tengah memasuki tahapan penting dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026. Saat ini, proses pembahasan telah berada di fase Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, pada Senin (11/8/2025).
Rizal menyebutkan, proses penyusunan APBD mengikuti tahapan yang diatur dalam perundang-undangan dan akan terus dikawal agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Sekarang sudah masuk tahap I KUA-PPAS, setelah itu baru dilanjutkan ke RAPBD, dan pada akhirnya ditetapkan sebagai APBD 2026,” ujar Rizal.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam penyusunan pagu anggaran tahun 2026, Pemerintah Kota Ternate memberikan prioritas kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani pelayanan dasar. Langkah ini dilakukan agar program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat untuk mendapat porsi anggaran yang memadai.
Menurut Rizal, penyusunan APBD harus melalui beberapa tahapan penting, dimulai dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), KUA-PPAS, Rancangan APBD (RAPBD), hingga ditetapkan menjadi APBD final.
Terkait besaran usulan anggaran dari masing-masing OPD, Rizal menilai hal tersebut masih wajar dan akan disesuaikan pada akhir pembahasan tahap I, dengan mempertimbangkan besaran transfer dana dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
“Apabila KUA-PPAS telah ditetapkan dengan standar yang benar, maka yang harus dihindari adalah munculnya usulan program tanpa dokumen pendukung yang sah, apalagi jika anggaran dari pusat meningkat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar penyusunan anggaran dilakukan secara tertib dan berdasarkan dokumen perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Penambahan anggaran yang tidak tercantum dalam dokumen KUA-PPAS maupun RAPBD bisa menjadi masalah di kemudian hari.
“Adanya pengawasan yang ketat dan penyusunan yang sesuai prosedur, diharapkan APBD 2026 Kota Ternate dapat berjalan optimal dan berpihak pada kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.







