City Tour AKOPSI: Eksplorasi Alam, Budaya, dan Kuliner Ternate yang Memikat

Ternatehariini — Sejumlah tamu peserta kegiatan Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKOPSI) mendapat pengalaman tak terlupakan saat mengikuti city tour bersama kepala daerah, termasuk Bupati dan Wakil Bupati dari berbagai daerah.

Rangkaian wisata ini mengajak para tamu menjelajahi kekayaan alam dan budaya khas Kota Ternate, Jumat 29 Agustus 2025.

Tujuan pertama yang dikunjungi adalah Batu Angus, salah satu situs geologi yang menjadi saksi bisu letusan dahsyat Gunung Gamalama. Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan ke dua danau ikonik, yakni Danau Tolire Besar dan Tolire Kecil, yang tak hanya menyuguhkan panorama memukau, tetapi juga menyimpan berbagai kisah mistis yang menambah daya tariknya.

Selama tur, para peserta tidak hanya menikmati pemandangan alam, tetapi juga dimanjakan dengan ragam kuliner khas Ternate serta kekayaan biodiversitas setempat. Hal ini dinilai menjadi referensi penting untuk mempererat tali silaturahmi antardaerah dalam bingkai AKOPSI.

Baca Juga:

SC HIPMI Malut Tegaskan Seluruh Tahapan Musda VI Telah Sesuai AD/ART dan Prosedur Resmi

“Ada sebagian tamu yang ikut dalam city tour kepala daerah Bupati maupun Wakil Bupati. Tempat yang dikunjungi ini Batu Angus, Tolire Besar dan Tolire Kecil. Mereka menikmati baik kulier maupun biodiverssiti, sehingga dapat diketahui dan menjadi referensi,” ujar Wali KotaTernate, M. Tauhid Soleman.

Menariknya, di Tolire Kecil, para tamu juga disuguhkan atraksi budaya Bambu Gila, salah satu warisan tradisi Maluku Utara yang sarat nilai magis dan spiritual. Awalnya, sebagian besar tamu hanya menyaksikan dari kejauhan. Namun, suasana berubah saat mereka diajak langsung untuk memegang bambu dan ikut serta dalam atraksi.

“Memang sebelumnya mereka hanya memantau dari jauh, tapi saat mereka mulai memegang bambu, mereka merasa sangat terhibur dan terkesan,” katanya.

Tauhid menyebutkan, interaksi langsung dengan budaya lokal ini memberikan kesan mendalam bagi para peserta. Selain memperkaya wawasan budaya, momen tersebut juga memperkuat hubungan emosional antar peserta dan tuan rumah.