Kadishub Haltim Klarifikasi Bus Sekolah Tak Layak: Masalah Ada di Kapasitas
Ternatehariini — Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Halmahera Timur, Dwi Cahyo, memberikan penjelasan terkait keluhan siswa SMA Negeri 4 Haltim mengenai kondisi bus sekolah yang melayani trayek Desa Waijoi, Sasolat, Minamin, dan Ekor di Kecamatan Wasile Timur.
Sebelumnya, sejumlah siswa mengeluhkan armada bus sekolah yang dinilai tak layak dioperasikan serta sering mengalami keterlambatan.
Menanggapi hal itu, Dwi Cahyo menyatakan bahwa secara umum kondisi bus sekolah masih laik jalan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya rutin melakukan perawatan dan perbaikan menyeluruh terhadap armada tersebut.
“Secara umum, kondisi armada bus laik jalan karena telah dilakukan perbaikan secara menyeluruh dan rutin,” ujar Dwi kepada wartawan, Kamis 4 September 2025.
Namun, Dwi mengakui adanya kendala di lapangan terkait kapasitas bus yang terbatas. Saat ini, bus sekolah yang melayani trayek di wilayah tersebut hanya memiliki kapasitas 14 kursi, sementara jumlah siswa terus bertambah setiap tahunnya.
“Karena kapasitas bus hanya 14 seat, dan jumlah siswa semakin banyak, maka bus harus melakukan tambahan trip. Inilah yang kadang menyebabkan keterlambatan,” jelasnya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Dwi menegaskan perlunya penambahan armada atau penggantian bus dengan kapasitas yang lebih besar.
Sebagai solusi jangka menengah, Pemkab Haltim telah menjalin komunikasi dengan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), mengingat wilayah Wasile Selatan termasuk dalam area Ring 1 perusahaan tersebut. Hasilnya, dua unit bus telah dihibahkan oleh PT IWIP kepada Pemerintah Daerah.
“Alhamdulillah, pada HUT Haltim ke-22 tahun 2025, telah dilakukan penyerahan secara simbolis dua unit bus dari IWIP ke Pemda Haltim. Namun, hingga saat ini armada tersebut belum diserahkan secara resmi,” tutupnya.







