Rp 473 Miliar Terancam Hilang, SKPD Haltim Dikejar Target PAD
Ternatehariini — Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur mulai mengambil langkah tegas untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berperan sebagai penyumbang PAD kini dipasang target capaian, menyusul rencana kebijakan Pemerintah Pusat yang akan memangkas anggaran transfer ke daerah secara nasional.
Sekretaris Daerah Haltim, Ricky Chairul Richfat, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari strategi daerah untuk memperkuat kemandirian fiskal, sekaligus menjaga kesinambungan pembangunan di tengah berkurangnya dukungan anggaran pusat.
“Kami sudah mengetahui rencana kebijakan pemotongan dana transfer dari Pemerintah Pusat, termasuk untuk Haltim yang mencapai Rp 473 miliar. Maka dari itu, Pemda sangat siap menghadapi hal tersebut dengan mengenjot PAD tahun mendatang,” ujar Ricky saat diwawancarai, Jumat 3 Oktober 2025.
Baca Juga:
Menurutnya, upaya ini akan dibarengi dengan evaluasi dan pembenahan menyeluruh terhadap sistem kerja di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD), khususnya yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan sektor-sektor berpotensi PAD.
“OPD yang menjadi penyumbang PAD akan dipasangi target dan difokuskan untuk bekerja lebih maksimal. Kami akan lakukan perbaikan menyeluruh agar capaian PAD ke depan lebih optimal,” tegas Ricky.
Kabupaten Haltim dikenal memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Potensi ini diharapkan dapat menjadi tumpuan dalam meningkatkan PAD, asalkan dikelola secara profesional dan berkelanjutan.
“Potensi kita sangat besar di sektor-sektor strategis. Maka langkah ke depan adalah memanfaatkan secara maksimal setiap peluang PAD dari OPD yang membidangi sektor-sektor tersebut,” pungkas Ricky.
Artikel Terkait
