SIPINTAR: Langkah Strategis Ternate Menuju Layanan Pendidikan Berkualitas dan Terintegrasi
Ternatehariini — Kepala Dinas Pendidikan, Muchlis Djumadil, telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) implementasi proyek perubahan peraturan Wali Kota Ternate tentang “Strategi Penataan Layanan Pendidikan yang Berkualitas dan Bersinergi melalui SIPINTAR”, yang digelar di Kantor Wali Kota Ternate, Kamis 16 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Proyek Perubahan (Proper) dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXIII BPSDM Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, di mana Muchlis menjadi salah satu reformer perwakilan Kota Ternate.
Dalam paparannya, Muchlis menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim efektif eksternal serta menyusun rencana kerja untuk mengoptimalkan sistem data pendidikan di Ternate. Salah satu langkah konkret adalah optimalisasi website Dinas Pendidikan agar dapat terintegrasi dengan aplikasi SIPINTAR (Sistem Informasi Pendidikan Terpadu dan Terintegrasi).
“Website Dinas Pendidikan sudah ada, tetapi kini kami susun kembali agar SIPINTAR bisa masuk. Dengan begitu, siapa saja yang ingin mengetahui data pendidikan di Ternate bisa langsung mengaksesnya. Ini sejalan dengan keinginan Wali Kota Ternate untuk mewujudkan integritas data,” ujar Muchlis kepada wartawan.
Menurutnya, data yang terintegrasi akan membantu semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, sekolah, hingga masyarakat, untuk memperoleh informasi pendidikan secara terbuka dan akurat.
Muchlis menambahkan, proyek perubahan ini tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada sinergi kebijakan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
“Melalui SIPINTAR, kita ingin memastikan program pendidikan berjalan efektif dan tepat sasaran. Sinergi dengan sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci agar mutu layanan pendidikan meningkat,” jelasnya.
Selain itu, proyek ini juga akan memperkuat sistem pengawasan dan evaluasi pendidikan agar lebih komprehensif dan berkelanjutan. Dengan pendidikan yang berkualitas, diharapkan taraf hidup masyarakat pun ikut meningkat melalui akses terhadap peluang kerja yang lebih baik.
Dukungan Penuh Pemerintah Kota
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, yang turut hadir dalam FGD tersebut, memberikan apresiasi atas inisiatif reformer dari Dinas Pendidikan. Ia menilai, langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat tata kelola pendidikan di daerah.
“Reformer sudah berupaya menggagas rancangan Peraturan Wali Kota untuk penataan pendidikan. Ini ide kreatif yang lahir dari kondisi nyata di lapangan — mulai dari kekurangan data hingga kurangnya pengawas PAUD, SD, dan SMP,” ujar Rizal.
Rizal juga berharap proyek ini mampu melahirkan solusi konkret dan menjadi contoh inovasi daerah di tingkat nasional. “Melalui SIPINTAR, kita ingin pendidikan di Ternate selaras dengan visi Asta Cita dan mendukung lahirnya generasi emas di masa depan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Rizal menegaskan komitmennya untuk mendukung pembiayaan dan penguatan sistem pendidikan melalui penganggaran yang berkelanjutan.
“Kami siap bersinergi. Karena persoalan utama memang ada pada data. Kalau datanya kuat, kebijakan pun akan tepat,” tegasnya.







