STIMI Ternate Ukir Sejarah: Gelar Wisuda Perdana di Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Ternatehariini — Sekolah Tinggi Ilmu Maritim Indonesia (STIMI) Ternate resmi menggelar wisuda perdananya pada Jumat 17 Oktober 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Momen ini tak sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga simbol kebangkitan pendidikan maritim di wilayah timur Indonesia.
Acara yang digelar dengan penuh khidmat itu dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala LLDikti Wilayah XII, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Maluku Utara, Kadri La Etje serta Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman.
Kehadiran para pejabat tersebut menjadi wujud dukungan kuat pemerintah terhadap pengembangan pendidikan tinggi maritim di daerah kepulauan ini.
Baca Juga:
Ketua STIMI Ternate, Munir Latuku menyampaikan visi besar lembaganya untuk menjadikan STIMI, sebagai pusat unggulan pendidikan maritim nasional.
Ia menegaskan bahwa semangat profesionalisme, integritas, dan inovasi akan menjadi fondasi utama dalam mencetak generasi maritim masa depan.
“Kami berkomitmen melahirkan lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Karena itu, peningkatan mutu pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat terus kami dorong,” ujarnya
Munir, juga mengajak seluruh civitas akademika untuk terus berkolaborasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan untuk menjadikan kampus sebagai ruang tumbuh yang dinamis dan berorientasi masa depan.
Asisten I Pemprov Maluku Utara, Kadri La Etje, dalam sambutannya mewakili Gubernur, menaruh harapan besar kepada STIMI agar menjadi penyumbang utama SDM unggul di sektor kelautan.
“Kami berharap STIMI mampu mencetak lulusan yang berkontribusi nyata bagi daerah, terutama dalam pengembangan sektor kemaritiman. Maluku Utara memiliki potensi laut yang luar biasa dan harus dikelola oleh putra-putri terbaik daerah,” ungkapnya.
Dukungan senada disampaikan Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, yang menilai keberadaan STIMI sangat strategis dalam menopang pembangunan daerah.
“Masa depan Maluku Utara ada pada lautnya. Karena itu, kami berkomitmen mendukung lembaga pendidikan seperti STIMI yang berfokus pada sektor maritim,” tegasnya.
Artikel Terkait
