Lima Pejabat Eselon II Ternate Dilantik, Mochtar Hasyim Jabat Kepala BP2RD

Ternatehariini — Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, secara resmi melantik dan mengukuhkan tujuh pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Ternate, Rabu 22 Oktober 2025.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Ternate Nomor 821.2/Kep/5434/2025 tentang pengangkatan, pengukuhan, dan pemberhentian Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

Rotasi ini merupakan hasil evaluasi kinerja dan uji kompetensi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta mempertimbangkan penilaian objektif dan subjektif dari atasan langsung.

Dalam pelantikan tersebut, Mochtar Hasyim dilantik sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) menggantikan posisinya sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate.

Baca Juga:

Bupati Haltim Hadiri Perayaan Natal 2025 di Desa Silalayang

Posisi Kepala BP2RD yang ditinggalkan oleh Jufri Ali kini diisi kembali oleh Mochtar. Sementara itu, Jufri Ali kini menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker). Adapun Faisal Harun Dano Husen dipercaya sebagai Kepala Dinas Pertanian, menggantikan posisinya sebelumnya di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Thamrin Marsaoly dilantik sebagai Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian

Abdullah H. M. Saleh dilantik menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, usai sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Selain pelantikan, dua pejabat lainnya dikukuhkan dalam jabatan yang sama, yakni Sutopo Abdullah sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta Burhanuddin Abdul Kadir sebagai Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Ternate.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tauhid menegaskan bahwa rotasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari upaya meningkatkan kinerja birokrasi.

“Ini bukan hanya soal hasil uji kompetensi dari BKN, tapi juga didasarkan pada penilaian langsung atasan. Baik objektif maupun subjektif. Minimal harus ada inovasi dari setiap pejabat yang dilantik,” tegas Tauhid.

Ia juga mengingatkan bahwa jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi peningkatan pelayanan publik dan pembangunan Kota Ternate.