Long Boat Mati Mesin, Satu Warga Gorua Hilang di Perairan Galela
Ternatehariini — Satu unit long boat dengan penumpang satu orang (POB 1) dilaporkan mengalami mati mesin dan hilang kontak di Perairan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, pada Rabu 22 Oktober 2025 sore.
Informasi tersebut diterima oleh Pos SAR Tobelo dari Ibu Sari, yang merupakan anak korban bernama Adrius (50) sekitar waktu menjelang magrib.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate Iwan Ramdani, melalui Komandan Pos SAR Tobelo, M. Rizal, menjelaskan bahwa berdasarkan laporan awal, korban diketahui berangkat dari Bobisingo menuju Gorua, Tobelo, menggunakan long boat. Pada sekitar pukul 16.51 WIT, perahu korban mengalami mati mesin di perairan depan Galela.
“Korban sempat menghubungi keluarga terakhir kali sekitar pukul 14.00 WIT melalui telepon genggam, dan menyampaikan bahwa ia sedang berlindung di sekitar rumpon. Namun setelah itu, korban sudah tidak bisa dihubungi kembali,” ujar M. Rizal.
Baca Juga:
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Tobelo segera dikerahkan menuju Lokasi Kejadian Perkara (LKP) menggunakan RIB 03 Tobelo untuk melakukan pencarian.
Setelah menempuh perjalanan laut, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tobelo, Polres Halut, Polairud Polda Malut, BPBD Halut, serta keluarga korban, tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIT dan langsung melaksanakan operasi pencarian di lima titik rumpon di sekitar area kejadian. Namun, hingga malam hari, korban belum ditemukan.
“Karena kondisi sudah gelap dan jarak pandang sangat terbatas, pencarian tidak efektif untuk dilanjutkan malam itu. Tim akhirnya kembali ke Pelabuhan Tobelo dan tiba sekitar pukul 22.00 WIT,” tambah Rizal.
Hingga berita ini diturunkan, hasil pencarian masih nihil. Operasi SAR akan kembali dilanjutkan pada hari kedua, Kamis 23 Oktober 2025 pukul 07.00 WIT.
Artikel Terkait
