27 Ruas Jalan di Ternate Diperbaiki, Akses Warga Kian Lancar
Ternatehariini – Upaya Pemerintah Kota Ternate dalam memperkuat konektivitas antar wilayah perkotaan kini membuahkan hasil.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara mulai mengerjakan perbaikan di 27 titik ruas jalan utama dalam kota, sebagai bagian dari program peningkatan infrastruktur strategis di tahun 2025.
Program ini merupakan reward senilai Rp30 miliar dari Kementerian PUPR kepada Pemerintah Kota Ternate atas kinerja positif dalam perencanaan dan pengelolaan infrastruktur.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Salah satu titik pekerjaan telah dimulai di ruas Jalan Nukila, menandai dimulainya perbaikan serentak di berbagai kawasan kota.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan hasil identifikasi bersama BPJN terhadap kondisi jalan yang membutuhkan penanganan prioritas.
“Dari hasil survei dan revisi DIPA 2025, terdapat 27 titik ruas jalan dalam kota yang perlu segera diperbaiki. Langkah ini kita ambil demi keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran mobilitas warga,” ujarnya, Sabutu 25 Oktober 2025.
Menurut Rus’an, pekerjaan difokuskan pada ruas jalan dengan tingkat kerusakan cukup berat, baik di wilayah pusat kota maupun di area pemukiman padat penduduk. Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersabar terhadap kemungkinan adanya penutupan sementara di beberapa ruas jalan selama proses pengerjaan.
“Kami pastikan pekerjaan berjalan sesuai jadwal dan standar kualitas. Targetnya, proyek ini rampung tepat waktu agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” tambahnya.
Perbaikan jalan ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di berbagai kecamatan.
Daftar 27 Ruas Jalan yang Diperbaiki ini diantaranya Jl. Melati – Kalumata, Kasturian – Facey, Gambesi – Sasa, A.R Wallace (Juma Puasa), Jati – Jan, Perumnas – Jati, Kayu Manis – Moya, Benteng Toloko, Penyu Sabia, Kapitan Patimura, Akebooca, Cakra Ubo-ubo.
Artikel Terkait
