Sarana dan Prasarana SMP Negeri 3 Ternate Memprihatinkan, Proses Belajar Siswa Terganggu
Ternatehariini – Kondisi bangunan SMP Negeri 3 Kota Ternate di Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, kini memprihatinkan. Sejumlah bagian sekolah mengalami kerusakan cukup parah, mulai dari atap dan plafon yang jebol hingga lantai kelas yang retak dan terkelupas.
Kerusakan itu tampak jelas di berbagai sudut bangunan. Di lorong sekolah, plafon terlihat lapuk dan berlubang lebar, sementara kayu penyangganya sudah rapuh. Di dalam ruang kelas, panel langit-langit banyak yang terlepas, dan sebagian lantai keramik pecah serta berlubang.
Bahkan kondisi perabot sekolah pun tak kalah buruk, meja dan kursi siswa tampak usang, penuh coretan, bahkan sebagian besar dinilai sudah tidak layak pakai.
Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan warga sekolah. Saat musim hujan tiba, aktivitas belajar mengajar kerap terganggu akibat kebocoran di beberapa ruang kelas. Selain mengancam keselamatan siswa dan guru, situasi ini juga berdampak pada kenyamanan serta konsentrasi belajar para peserta didik.
Pemerhati pendidikan di Ternate, Muis Ade, mendesak pemerintah daerah dan pihak sekolah, untuk segera mengambil langkah konkret memperbaiki fasilitas tersebut.
“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Harus ada langkah cepat dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Ternate, untuk melakukan perbaikan menyeluruh. Optimalisasi penggunaan dana BOS serta dukungan pemerintah daerah sangat penting agar rehabilitasi bisa segera terlaksana,” ujar Muis, Sabtu 1 November 2025.
Ia menilai, kerusakan yang dibiarkan berlarut-larut dapat berdampak langsung terhadap kualitas pembelajaran siswa. Pemerintah pun diharapkan segera turun tangan, memastikan kegiatan belajar mengajar dapat kembali berlangsung dengan aman dan nyaman.







