Bupati Haltim Sindir Antam “IWIP Bisa Bangun Hotel, Masa Antam Tidak”
Tenatehariini – Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, melontarkan candaan bernada sindiran kepada PT Antam Group, saat menghadiri kegiatan Launching aplikasi Pepata Haltim (Pelayanan Pajak Tanpa Hambatan), di aula kantor bupati, Senin 3 November 2025.
Candaan itu muncul ketika Ubaid menyinggung soal minimnya sarana akomodasi di Ibu Kota Kabupaten Halmahera Timur, Kota Maba. Menurutnya, pembangunan hotel dan penginapan representatif sangat dibutuhkan untuk mendukung percepatan pembangunan dan sektor pariwisata daerah.
“Haltim masih sangat kurang sarana akomodasi. Penginapan sampai hotel baru satu di Kota Maba,” ujar Ubaid dalam sambutannya.
Bupati dua periode ini mengajak, para pelaku usaha untuk turut berinvestasi di sektor perhotelan. Ia menegaskan, pemerintah daerah akan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin membangun fasilitas akomodasi di wilayahnya.
“Kami mengundang pelaku usaha untuk berinvestasi di sektor hotel. Pemerintah siap memfasilitasi perizinan agar pembangunan berjalan cepat,” tambahnya.
Dalam suasana santai, Ubaid menyindir keberadaan perusahaan tambang besar di Haltim yang dinilai, belum berkontribusi nyata terhadap sektor pariwisata dan akomodasi.
“Ada Antam Group, masa tidak bisa investasi Rp10 miliar untuk bangun hotel di Maba? IWIP saja bisa punya hotel besar. Ini Antam Group, hotel kecil satu saja belum bisa,” ujarnya sambil tersenyum.
Ubaid menjelaskan, keterbatasan fasilitas penginapan menjadi salah satu kendala utama bagi Haltim, untuk menjadi tuan rumah kegiatan berskala provinsi maupun regional.
“Setiap kali ada tawaran kegiatan tingkat provinsi, kami kesulitan menampung peserta karena terbatasnya hotel. Padahal kalau acara seperti itu digelar di sini, dampak ekonominya besar — dari UMKM, restoran, hingga pariwisata ikut bergerak,” terangnya.







