GEPRAK Wassel Dorong Warga Lokal Duduki Jabatan Strategis di PT. AJP dan PT. SBM
Ternatehariini — Perwakilan Gerakan Pemuda dan Rakyat Wasile Selatan (GEPRAK Wassel) menggelar pertemuan dengan pihak PT. Arumba Jaya Perkasa (PT. AJP) dan PT. Sentra Berkat Mulia (PT. SBM) di lokasi PT. AJP, Desa Loleba, Kecamatan Wasile Selatan, Kamis 6 November 2026.
Pertemuan ini membahas sejumlah tuntutan masyarakat terkait aktivitas perusahaan di wilayah mereka.
Koordinator perwakilan GEPRAK, Demianos Aloo, menyampaikan beberapa aspirasi, termasuk perekrutan tenaga kerja lokal, pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), serta penggunaan jalan tani Desa Tanure sebagai jalur aktivitas perusahaan menuju konsesi.
“Kami mengusulkan agar saudara Rio Rom dari Desa Tanure dapat dipercaya sebagai Asisten HRD, sesuai kapasitas pendidikannya,” ujar Demianos.
Selain itu, GEPRAK juga mendorong keterlibatan pemuda lokal di bagian Safety dan usulan adanya perwakilan eksternal di setiap desa lingkar tambang, agar proses perekrutan lebih terbuka dan terpantau.
Menanggapi usulan tersebut, PJO PT. SBM, Matius, menyatakan pihaknya menghargai tuntutan masyarakat, namun menekankan bahwa jabatan HRD bersifat strategis sehingga harus melalui pertimbangan manajemen dan prosedur resmi.
“Untuk posisi HRD, kami akan mempertimbangkan ke manajemen. Jabatan ini penting, dan kami memahami keinginan masyarakat, namun keputusan memerlukan tahapan dan kualifikasi tertentu,” jelas Matius.
Terkait posisi Safety, Matius menegaskan perusahaan terbuka bagi warga lokal yang memiliki kompetensi, dan siap memberikan pelatihan agar calon tenaga kerja memenuhi syarat sebagai Safety Officer sesuai regulasi Kementerian ESDM. Sedangkan usulan jabatan Eksternal akan diteruskan ke manajemen untuk pertimbangan.
Sementara itu, External PT. AJP, Muhibu Mandar, menegaskan bahwa penggunaan jalan tani bukan keputusan sepihak perusahaan, melainkan hasil kesepakatan antara pemerintah desa, BPD, masyarakat, dan pemilik lahan yang dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan.
“Kesepakatan termasuk komitmen perusahaan untuk memperbaiki jalan tani, menimbun rumah pastori, dan menimbun lapangan sepak bola Desa Tanure. Saat ini PT. AJP baru memasuki tahap persiapan pembangunan jetty, belum melakukan aktivitas pertambangan,” tambanya.







