Tolak Tambang, Gebrak Wasile Selatan Datangi PT Arumba Jaya Perkasa

Ternatehariini – Sejumlah pemuda dan warga yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Pemuda dan Rakyat Wasile Selatan (Gebrak Wassel), mendatangi lokasi aktivitas tambang milik PT Arumba Jaya Perkasa (PT AJP) di Desa Loleba, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, pada Kamis 6 November 2025.

Massa aksi tiba di lokasi sekitar pukul 14.32 WIT menggunakan dua unit kendaraan terbuka (open cup) yang dilengkapi dengan sound system. Mereka membawa spanduk bertuliskan slogan “Tolak Tambang yang Tidak Pro terhadap Masyarakat Lingkar Tambang” di bawah komando Koordinator Lapangan, Tomas Pulu.

Dalam orasinya, Tomas menegaskan bahwa massa menuntut perusahaan untuk menghentikan aktivitas tambang di lahan milik masyarakat, serta menolak adanya diskriminasi tenaga kerja di lingkungan sekitar tambang. Mereka juga menuntut transparansi dan realisasi program CSR di semua sektor.

“Stop melakukan PHK sepihak terhadap masyarakat Wasile Selatan. Perusahaan wajib melakukan sosialisasi AMDAL dan menyelesaikan persoalan lahan milik warga,” tegas Tomas di hadapan massa aksi.

Baca Juga:

SC HIPMI Malut Tegaskan Seluruh Tahapan Musda VI Telah Sesuai AD/ART dan Prosedur Resmi

Ia juga menyerukan agar masyarakat memiliki kesadaran bersama untuk memperjuangkan hak-hak mereka atas tanah di wilayah lingkar tambang.

“Ini tanah torang. Perusahaan datang merusak tanah kita. Torang sebagai masyarakat harus sadar dan berjuang untuk hak-hak atas tanah ini,” ujarnya.

Tomas menambahkan, jika tuntutan yang mereka sampaikan tidak diakomodasi oleh pihak perusahaan, maka Gebrak Wassel akan melakukan aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar, termasuk memblokir jalan tani di Desa Tanure, Kecamatan Wasile Selatan, yang digunakan PT AJP sebagai jalur menuju area konsesi tambang.

“Apabila tuntutan kami dalam pernyataan sikap tidak ditindaklanjuti, kami akan menggelar aksi kedua dengan massa yang lebih banyak,” pungkasnya.