Belanja Daerah Haltim Tahun 2026 Direncanakan Sebesar Rp 1,2 Triliun
Ternatehariini – Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) berencana menganggarkan belanja daerah senilai Rp 1. 209. 109. 246. 000,00 untuk Tahun Anggaran 2026.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar Rp 772. 495. 608. 020,00 atau sekitar 38,98 persen dibandingkan belanja daerah pada Tahun Anggaran 2025 yang mencapai Rp 1. 981. 604. 854. 020,00.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher, dalam pidatonya pada Rapat Paripurna Kelima Masa Sidang Satu DPRD Haltim, dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, pada hari Senin 10 November 2025.
Anjas menjelaskan bahwa anggaran belanja daerah yang diusulkan terdiri dari beberapa komponen utama. Anggaran untuk belanja operasional direncanakan sebesar Rp 764. 186. 065. 707,00, yang menunjukkan penurunan sebesar Rp 386. 797. 241. 520,00 atau 33,61 persen dari APBD Tahun Anggaran 2025 yang mencapai Rp 1. 150. 983. 307. 227,00.
“Anggaran untuk belanja modal direncanakan sebesar Rp 298. 032. 080. 293,00, yang mengalami penurunan sebesar Rp 327,6 miliar atau 52,36 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 625. 632. 080. 293,00,” jelasnya.
Selanjutnya, alokasi untuk belanja bantuan keuangan direncanakan mencapai Rp 141. 891. 100. 000,00, turun Rp 58. 098. 366. 500,00 atau 29,05 persen dari tahun 2025 yang mencapai Rp 199. 989. 466. 500,00.
Di sisi lain, anggaran untuk belanja tidak terduga tetap dipatok pada angka Rp 5 miliar, tanpa ada perubahan dibandingkan dengan APBD Tahun Anggaran 2025.
Anjas menambahkan bahwa penurunan total belanja daerah pada tahun 2026 mencerminkan upaya penyesuaian kebijakan fiskal daerah guna mencapai keseimbangan dengan proyeksi pendapatan.
“Pemerintah daerah akan tetap menjalankan fokus pada efisiensi anggaran dan pelaksanaan program prioritas yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” tutupnya.







