Ternate Hari ini
Beranda Parlementaria Pemerataan Pembangunan: Obi Kebagian Rp 23 Miliar untuk Infrastruktur

Pemerataan Pembangunan: Obi Kebagian Rp 23 Miliar untuk Infrastruktur

Ternatehariini – Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengalokasikan anggaran sebesar Rp 23,01 miliar untuk pembangunan infrastruktur dasar di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, pada tahun anggaran 2026.

Anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan tanggul sungai, pengaman pantai, drainase, rekonstruksi jalan, serta pembangunan jembatan.

Plt Kepala Dinas PUPR Maluku Utara, Risman Iriyanto Djafar, mengatakan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, fokus menyisir wilayah-wilayah yang selama ini dianggap kurang mendapat perhatian.

Salah satu proyek terbesar berada di Kecamatan Obi, yakni pembangunan tanggul Sungai Lalwul sepanjang 282 meter senilai Rp1,95 miliar.

“Tanggul ini dibangun untuk mengurangi risiko banjir yang setiap tahun mengancam permukiman warga di sekitar bantaran Sungai Lalwul,” ujar Risman, Senin 17 November 2025.

Pemerintah provinsi juga, melaksanakan pekerjaan pengaman pantai di dua titik diantaranya pengaman Pantai Laiwul sepanjang 80 meter senilai Rp880 juta, serta pengaman Pantai Aam Pelita di Obi Barat sepanjang 100 meter dengan anggaran Rp701 juta.

Menurut Risman, abrasi di kedua lokasi tersebut terus terjadi sehingga pembangunan struktur pengaman menjadi kebutuhan mendesak untuk melindungi garis pantai dan permukiman.

Di Desa Manu, Obi Selatan, pemerintah membangun drainase sepanjang 200 meter dengan anggaran Rp473 juta untuk meningkatkan kapasitas saluran air dan mengurangi risiko genangan saat musim hujan.

Untuk sektor jalan, Pemprov Maluku Utara mengalokasikan Rp12,74 miliar guna merekonstruksi ruas Laiwul–Jikotamo–Anggai sepanjang 5,5 kilometer dengan konstruksi lapen.

Ruas ini merupakan jalur utama mobilitas masyarakat antar-desa di Pulau Obi. Sementara pembangunan jembatan sepanjang 20 meter di ruas yang sama menelan anggaran Rp6,25 miliar.

“Pembangunan jalan dan jembatan ini akan mempercepat mobilitas barang dan warga, sekaligus membuka akses ekonomi baru,” ujar Risman.

Sementara, Gubernur Maluku Utara Sherly Djoanda menegaskan, pembangunan infrastruktur di Obi merupakan bagian dari komitmen pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Maluku Utara.

“Ibu melihat banyak hal yang selama ini belum tersentuh. Semua pembangunan harus merata, tidak boleh ada daerah yang tertinggal,” ujarnya.

Diketahu, total anggaran seluruh proyek di Pulau Obi mencapai Rp23.019.192.254. Risman menambahkan, rangkaian pembangunan ini merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah provinsi, dalam memperkuat konektivitas dan layanan dasar di Obi, Kabupaten Halmahera Selatan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan