BPD HIPMI Malut Matangkan Musda: Gubernur Ambil Sikap Netral
Ternateharini — Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara, akhirnya dipastikan berlangsung, pada 1 Desember 2025, di Bela Hotel Ternate.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Utara, Sofyan Sangaji, usai asistensi kedua yang memutuskan tanggal serta lokasi kegiatan.
Menurut Sofyan, seluruh proses menuju Musda ke-VI telah mengikuti mekanisme organisasi sesuai AD/ART. Ia menegaskan bahwa, kewenangan penuh pelaksanaan Musda, termasuk waktu dan tempat sepenuhnya berada di tangan BPD HIPMI Maluku Utara.
Dalam momentum persiapan itu, juga melakukan silaturahmi dengan Gubernur Maluku Utara, Sherly Djoanda. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menegaskan sikap netral, memastikan tidak memberikan dukungan kepada kandidat manapun.
“Kedua kandidat adalah putra-putra terbaik. Saya tidak ingin mencampuri urusan internal HIPMI,” tegas Gubernur, sebagaimana disampaikan pengurus HIPMI.
Gubernur juga mengingatkan, pentingnya melahirkan ketua umum yang benar-benar fighter, memiliki integritas, dan tidak meminta bantuan untuk kepentingan pribadi.
Sementara, Koordinator SC Musda VI BPD HIPMI Maluku Utara, Mohdar Bailusy, mempertegas bahwa Musda merupakan domain BPD HIPMI. Ia menyebut DPP HIPMI hanya memberikan pandangan dan arahan berdasarkan hasil asistensi kedua.
Selain itu, silaturahmi dengan Gubernur dianggap penting, karena Sherly Djoanda memiliki hubungan historis dengan HIPMI. Almarhum suaminya, Beny Laos, merupakan Ketua Umum BPD HIPMI pertama di Maluku Utara.
Mohdar mengungkapkan, persiapan panitia telah mencapai 70 persen. Tahap berikutnya, panitia juga akan melakukan silaturahmi dengan Pemerintah Kota Ternate untuk memperoleh dukungan penyelenggaraan.
Sementara itu, jumlah pemilik suara pada Musda telah ditetapkan melalui asistensi kedua dan dilaporkan ke DPP HIPMI, yakni 44 suara dari 10 BPC se-Maluku Utara.







