Puncak HUT PGRI ke-80 di Ternate Berlangsung Khidmat, Momentum Refleksi Perjuangan Guru

Ternatehariini — Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 di Kota Ternate berlangsung khidmat dan penuh makna. Mengusung tema “Guru Tangguh, Pendidikan Bermutu, Indonesia Maju”, peringatan ini menjadi ajang refleksi atas panjangnya perjalanan perjuangan guru Indonesia sejak PGRI berdiri pada 25 November 1945 di Kota Solo. Acara puncak dipusatkan di Duafa Center Ternate, Selasa, 9 Desember 2025.

Ketua PGRI Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, menegaskan bahwa peringatan HUT PGRI bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen sekaligus menyatukan seluruh elemen profesi guru dalam satu wadah perjuangan.

“Peringatan HUT PGRI ke-80 adalah momentum refleksi untuk menyatukan seluruh organisasi guru dalam satu rumah besar demi menjaga martabat profesi guru serta mempertahankan kedaulatan pendidikan. Semangat ini tidak boleh redup,” ujar Rizal dalam sambutannya.

Ia menuturkan, semangat itu tampak nyata di Kota Ternate melalui dedikasi para guru yang tetap mengabdi di berbagai wilayah, termasuk pulau-pulau terluar seperti Moti, Hiri, dan Batang Dua.

Baca Juga:

Ring of Gamalama 2025, Ajang Sport Tourism yang Siap Angkat Nama Ternate

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru yang terus menjalankan tugas mulia ini tanpa mengenal lelah, meski menghadapi berbagai keterbatasan,” katanya.

Rizal juga menilai tema HUT PGRI tahun ini sangat relevan dengan kondisi pendidikan Indonesia yang tengah menghadapi tantangan besar akibat perubahan teknologi dan digitalisasi yang semakin cepat.

“Tema ini benar-benar menggambarkan kondisi yang sedang kita hadapi. Perubahan teknologi menuntut guru untuk tetap tangguh dan terus meningkatkan kualitas pendidikan,” pungkasnya.