Soal Reklamasi, DPRD Ternate Junaidi A. Bahruddin; Tak Ada Kejelasan
Ternatehariini – Rencana Pemerintah Kota Ternate, untuk melakukan reklamasi di pesisir pantai Kelurahan Fitu sampai Kelurahan Jambula, demi membangun zona ekonomi baru, masih menjadi pertanyaan besar oleh DPRD Kota Ternate.
Anggota DPRD Kota Ternate, Junaidi Badaruddin, menyatakan bahwa pelaksanaan reklamasi di wilayah pesisir Ternate Selatan, seharusnya dievaluasi secara mendalam oleh Pemerintah Kota Ternate. Pemerintah Kota perlu memberi perhatian lebih pada dampak lingkungan dan sosial, karena reklamasi ini tentunya akan sangat mempengaruhi masyarakat, khususnya para nelayan di Kelurahan Jambula dan petani kangkung di Kelurahan Gambesi.
Selain dari segi Amdal, Junaidi menambahkan, pemerintah juga harus mempertimbangkan beberapa faktor, terutama yang terkait dengan sosial. Hal ini karena reklamasi berpengaruh pada kegiatan masyarakat yang tinggal di sekitar pantai.
“Meski reklamasi ini berkaitan dengan pengembangan zona ekonomi di bagian selatan dan utara, mengapa pemerintah tidak memanfaatkan lahan reklamasi yang sudah ada di Kalumata dan Tafure, dan apa sebenarnya tujuan dari reklamasi ini? Kita belum mengetahui hal itu,” jelasnya.
Ia menyebutkan, hingga saat ini Pemerintah Kota belum memberikan informasi resmi mengenai rencana reklamasi kepada DPRD, sehingga belum mendapatkan kepastian apakah bahan untuk reklamasi ini diambil dari Kota Ternate atau dari luar, karena informasi tersebut belum disampaikan.
“Untuk mengurangi dampak lingkungan dan sosial, saya rasa ini harus didiskusikan bersama berbagai pihak, terutama dengan mereka yang peduli terhadap lingkungan. DPRD juga akan memberikan masukan kepada pemerintah Kota Ternate mengenai masalah reklamasi ini,” tutupnya.







