Pemkot Ternate Tambah Dua Koperasi Merah Putih, Total Capai 80 Unit
Ternatehariini — Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) terus memperkuat kehadiran Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah kota. Hingga Agustus 2025, tercatat sebanyak 80 Koperasi Merah Putih telah terbentuk di 78 kelurahan yang tersebar di delapan kecamatan se-Kota Ternate.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, Syarif Sabatun, mengungkapkan bahwa dua koperasi tambahan masing-masing berada di lingkungan Torano dan Maliaru, Kecamatan Ternate Tengah. Pembentukan dua koperasi ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap pemekaran wilayah kelurahan yang saat ini tengah berproses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Total koperasi yang telah terbentuk berjumlah 80 unit. Tambahan dua koperasi ini berada di wilayah yang tengah dalam tahap ancang-ancang untuk pemekaran,” jelas Syarif di Ternate.
Menurut Syarif, meskipun kedua koperasi baru tersebut telah berbadan hukum, struktur pengurusnya masih belum lengkap. Namun ia memastikan hal itu bukan kendala serius karena akan segera dilengkapi dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa seluruh Koperasi Merah Putih di Kota Ternate telah diresmikan secara serentak oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam beberapa waktu terakhir.
Program Disesuaikan Potensi Wilayah
Syarif menyampaikan bahwa sebagian koperasi yang sudah terbentuk telah mulai menyusun rencana kerja dan ada yang sudah beroperasi. Namun, beberapa koperasi lainnya masih menunggu penyaluran modal usaha dari perbankan.
“Program masing-masing koperasi berbeda, disesuaikan dengan potensi di wilayah masing-masing. Misalnya koperasi di bidang simpan pinjam, pariwisata, jasa, perikanan, pertanian, maupun sektor lainnya,” ujarnya.
Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, kata Syarif, juga terus melakukan sosialisasi dan pendampingan ke seluruh kelurahan guna memberikan pemahaman kepada para pengurus koperasi.
“Kami dari dinas akan terus mendampingi agar manfaat koperasi ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat, serta mendukung penuh program Pemerintah Pusat dalam pengembangan ekonomi kerakyatan,” tutup Syarif.







