Ternate Hari ini
Beranda Publik Pemuda Muhammadiyah Haltim dan Polres Garap Lahan Satu Hektar untuk Ketahanan Pangan

Pemuda Muhammadiyah Haltim dan Polres Garap Lahan Satu Hektar untuk Ketahanan Pangan

Ternatehariini — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Muhammadiyah Halmahera Timur bersama Kepolisian Resor (Polres) setempat, telah melaksanakan penanaman jagung Varietas Flint Corn (Jagung Mutiara) di Desa Toboino, Kecamatan Wasile Timur, pada Sabtu, 13 September 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan di atas lahan seluas satu hektar milik Pondok Pesantren Ibadurrahman, sebagai bagian dari tindak lanjut kerja sama nasional antara DPP Pemuda Muhammadiyah dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas Pemerintahan Prabowo–Gibran.

Kapolres Halmahera Timur, AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tahap kedua dari program penanaman jagung di Maluku Utara, setelah sebelumnya dilakukan di Kota Ternate oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah.

“Di Haltim ini adalah penanaman tahap pertama di kabupaten, dan akan terus berlanjut. Saya sudah laporkan kepada Kapolda Maluku Utara, dan beliau mendukung penuh dengan mencanangkan kegiatan serupa di beberapa daerah lainnya,” ujarnya.

Bobby menambahkan bahwa, optimalisasi lahan tidur menjadi strategi penting dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita manfaatkan lahan-lahan yang selama ini kurang produktif agar bisa dimaksimalkan. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelompok tani di Haltim,” tambahnya.

Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara, Samsir Hamajen, menuturkan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara DPP Pemuda Muhammadiyah dan Polri yang ditandatangani dalam Apel Akbar Korkom di Yogyakarta.

“Program ini bersifat nasional, termasuk di Maluku Utara. Setelah Haltim, akan ada beberapa kabupaten lain yang menyusul. Kami mengapresiasi karena di Haltim Kapolres langsung turun tangan ke lapangan. Ini berbeda dengan Ternate yang hanya diwakili pejabat,” kata Samsir.

Sementara itu, Ketua DPD Pemuda Muhammadiyah Haltim, Julfikram Hi Idris, menegaskan bahwa program ini bukan hanya tentang ketahanan pangan, tetapi juga tentang masa depan ekonomi daerah.

“Kita tidak hanya menanam jagung, tapi juga menanam harapan. Halmahera Timur harus menjadi lumbung jagung Maluku Utara. Dari tanah ini akan lahir kekuatan baru bagi ekonomi daerah,” tegasnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan