Akibat Malas Berkantor, Sekda Haltim Tegas Tunda Pembayaran TPP
Ternatehariini — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Timur, Ricky Chairul Ricfhat, mengambil langkah tegas terhadap penundaan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi seluruh PNS dan PPPK hingga akhir tahun 2025.
Kebijakan ini diambil setelah Sekda menemukan sejumlah pegawai malas mengikuti apel pagi di halaman Kantor Bupati, Rabu 8 Oktober 2025.
“Untuk PNS dan PPPK, pembayaran TPP sampai Desember 2025 saya tunda. Pembayaran baru akan dilakukan setelah mereka benar-benar memperbaiki kehadiran dan saling mengingatkan,” tegas Ricky.
Ricky menegaskan, kebijakan ini merupakan bentuk pembinaan kedisiplinan aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur. Ia menilai, kedisiplinan ASN saat ini mulai menurun dibandingkan generasi sebelumnya.
Baca Juga:
“Baru jadi PNS dan PPPK saja sudah mulai bandel. Dulu, waktu PNS demo ke Kaban Keuangan Pak Daus, mereka tetap kompak masuk kerja. Sekarang, semangatnya sudah berbeda,” ujarnya.
Menurutnya, langkah penundaan TPP diharapkan menjadi pemicu bagi seluruh pegawai agar memperbaiki etos kerja, disiplin, dan profesionalisme.
Ricky juga telah menginstruksikan seluruh bendahara gaji di tiap instansi untuk menahan usulan pembayaran TPP sementara waktu.
“Saya sudah sampaikan ke seluruh bendahara gaji, buka semua usulan pembayaran TPP. Jangan diproses sampai kehadiran pegawai kembali tertib,” pungkasnya.
Artikel Terkait
