Operasi SAR 7 Hari Dihentikan, Nelayan Asal Manado di Perairan Halsel Belum Ditemukan
Ternatehariini – Setelah tujuh hari pencarian intensif, Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) terhadap seorang warga Manado, Sulawesi Utara, yang hilang saat memancing di perairan Kusu Island Resort, Halmahera Selatan, resmi dihentikan oleh Kantor SAR Ternate, Rabu 15 Oktober 2025.
Korban diketahui bernama Andres Ravaldo Kawung (28), yang dilaporkan hilang sejak tanggal 8 Oktober 2025.
Ia pergi memancing seorang diri menggunakan ketinting milik staf Kusu Island Resort, pada pukul 08.30 WIT, namun hingga malam hari tak kunjung kembali. Upaya pencarian oleh pihak resort tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya laporan disampaikan ke Basarnas melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Selatan.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan bahwa operasi pencarian telah dilakukan sesuai prosedur tetap (SOP) Basarnas selama tujuh hari, namun hasilnya masih nihil.
Oleh karena itu, operasi resmi ditutup setelah melalui koordinasi dengan pihak keluarga korban dan seluruh unsur SAR yang terlibat.
“Pencarian dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, namun hingga hari ketujuh korban belum ditemukan. Sesuai SOP, operasi kami hentikan hari ini. Informasi penutupan juga sudah disampaikan kepada keluarga dan masyarakat,” ujar Iwan.
Pada hari terakhir pencarian, Tim SAR gabungan yang terbagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) melakukan penyisiran sejak pukul 07.30 WIT. SRU 1 menggunakan Rubber Boat Basarnas dan Sea Rider Polairud menyisir hingga perairan Pulau Pokal dan Desa Balitat. Sementara SRU 2 dengan longboat masyarakat melakukan pencarian di pesisir Kusu Island Resort. Namun, hasil tetap nihil hingga pencarian dihentikan pukul 18.30 WIT.
Dalam operasi ini, unsur yang terlibat antara lain Unit Siaga SAR Halsel, KPLP Halsel, Polairud, Pos TNI AL Bacan, petugas Kusu Island Resort, Dinas Pariwisata, Pramuka Peduli, Babinsa setempat, serta keluarga dan masyarakat sekitar.







