Universitas Khairun Dorong Petani Tongowai Terapkan Pertanian Ramah Lingkungan
Ternatehariini — Tim dosen Universitas Khairun bersama mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, melaksanakan kegiatan praktik lapang sekaligus Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kelurahan Tongowai, Kecamatan Tidore Selatan.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas petani, dalam penerapan Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) berbasis bahan alami, sebagai langkah menuju pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kegiatan yang digagas oleh dosen Betty K. Lahati, SP., M.Si, Hayun Abdullah, SP., MP, dan Tuti Handayani Arifin, S.Pd., M.P ini melibatkan Lurah Tongowai, Masitta Arifin, S.Pd, serta kelompok tani Lili Se Jae, Garolaha, dan Marimoi.
Dalam praktik lapang, mahasiswa berperan aktif melakukan identifikasi hama dan penyakit tanaman, observasi gejala serangan di lapangan, hingga praktik pembuatan pestisida nabati dari bahan lokal.
Baca Juga:
Sementara itu, para dosen memberikan pendampingan teknis mengenai konsep dasar PHT, dengan penekanan pada keseimbangan ekosistem pertanian, pelestarian musuh alami, serta pengendalian hama secara biologis dan mekanis.
“Pendekatan ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan petani terhadap pestisida kimia sekaligus menjaga kesuburan dan kesehatan tanah,” ujar Betty K. Lahati, Selasa 4 November 2025.
Betty menambahkan, penerapan pengelolaan hama terpadu berbasis bahan alami, merupakan langkah penting dalam membangun sistem pertanian yang berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.
Melalui kolaborasi ini, para petani diharapkan menjadi lebih mandiri dan inovatif dalam mengelola lahan mereka.
“Sebagai bentuk dukungan lanjutan, kegiatan ditutup dengan penyerahan pupuk hayati Trichoshi Khairunqu kepada kelompok tani sebagai simbol komitmen kerja sama berkelanjutan antara Universitas Khairun dan masyarakat tani Kelurahan Tongowai,” pungkasnya.
Artikel Terkait
