Sekda Ternate Tekankan Disiplin ASN dan Pelayanan Publik di Tengah Efisiensi Anggaran
Ternatehariini — Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menegaskan pentingnya disiplin dan semangat pelayanan ASN di tengah kondisi efisiensi anggaran daerah.
Itu disampaikan saat memimpin apel pagi “Rabu Menyapa” di halaman Kecamatan Pulau Ternate, Rabu 5 November 2025.
Dalam arahannya, Rizal menekankan bahwa, aparatur pemerintah di tingkat Kecamatan dan Kelurahan merupakan garda terdepan, dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Sebagai pelayan masyarakat, kita harus disiplin, tanggap, dan memiliki kepekaan terhadap berbagai persoalan warga. Disiplin dan tanggung jawab adalah dasar dari pelayanan yang baik,” ujar Rizal.
Rizal mengingatkan, kebijakan pengurangan Transfer ke Daerah (TKD) tidak boleh melemahkan semangat ASN. Menurutnya, pengurangan TKD merupakan langkah efisiensi anggaran, namun semangat pelayanan publik harus tetap dijaga.
“Kita memang menghadapi pengurangan TKD, tetapi ini bukan hambatan. Justru harus menjadi motivasi untuk terus bekerja dan melayani masyarakat dengan lebih baik,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan pesan dari Wali Kota Ternate, terkait kondisi keuangan daerah tahun depan. Beberapa program pembangunan yang merupakan janji politik kepala daerah mungkin akan tertunda, namun hal tersebut tidak boleh menjadi alasan bagi ASN untuk menurunkan kinerja.
“Kondisi keuangan daerah sedang menantang, tapi pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan maksimal,” tambahnya.
Ia uga menegaskan bahwa, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN Kota Ternate tidak akan dipangkas meskipun ada tekanan fiskal.
“Pak Wali sudah berkomitmen mempertahankan TPP ASN. Hak ASN tetap prioritas, tapi tentu harus diimbangi dengan kinerja dan tanggung jawab,” ungkapnya.
Rizal juga mengungkapkan hasil retret nasional Sekda dan Kepala Bappelitbangda se-Indonesia di Jatinangor, di mana hanya dua daerah di Maluku Utara yang masuk kategori APBD sehat, salah satunya Kota Ternate. Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan daerah masih tergolong baik.







