Pemalangan Jalan Tani Hentikan Sementara Aktivitas PT. AJP di Tanure
Ternatehariini – Sejumlah pemuda dan warga yang mengatasnamakan Aliansi Gerakan Pemuda dan Rakyat Wasile Selatan (Geprak Wassel) melakukan pemalangan jalan tani di Desa Tanure, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Kamis 6 November 2025.
Pemalangan ini menghentikan sementara aktivitas PT. Arumba Jaya Perkasa (PT. AJP), karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju wilayah konsesi perusahaan. Aksi ini menimbulkan gangguan operasional meskipun perusahaan masih berada pada tahap persiapan pembangunan jetty.
Kepala Desa Tanure, Apner Pulu, menyesalkan aksi pemalangan karena telah ada kesepakatan resmi antara pemerintah desa, BPD, masyarakat, dan pemilik lahan mengenai penggunaan jalan tersebut.
“Tidak bisa mendaulati kesepakatan yang sudah dibuat. Itu keputusan resmi dan daftar hadir telah ditandatangani oleh masyarakat,” ujar Apner.
Ia menegaskan, pemalangan dilakukan tanpa izin resmi dari pemerintah desa maupun mayoritas masyarakat, dan bertujuan untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Aksi ini tidak ada izin resmi dari pemangku kepentingan desa. Konsepnya mereka hanya mencari kepentingan sendiri,” tegas Apner.
Akibat pemalangan, aktivitas logistik perusahaan, termasuk pengangkutan material menuju konsesi, sempat terhenti. Pihak desa kemudian memerintahkan pihak keamanan untuk membuka pemalangan agar operasional perusahaan bisa kembali berjalan.
Apner juga mempertanyakan klaim seorang individu yang mengaku sebagai ketua pemuda Desa Tanure memimpin aksi, karena sebagian besar pemuda desa tidak terlibat.
“Silakan menyampaikan aspirasi, itu hak. Tapi pemalangan jalan bukan cara yang tepat karena melanggar kesepakatan,” pungkasnya.







