Ternate Hari ini
Beranda Parlementaria Wawali Ternate Nasri Abubakar Tinjau Langsung Penertiban Pedagang di Area Terminal

Wawali Ternate Nasri Abubakar Tinjau Langsung Penertiban Pedagang di Area Terminal

Ternatehariini — Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, turun langsung meninjau kegiatan penertiban pedagang dan lapak di area terminal Pasar Kota Ternate. Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses penataan berlangsung aman, lancar, dan kondusif, sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Hari ini saya sengaja turun langsung ke pasar untuk memastikan penertiban pedagang dan lapak di dalam terminal berjalan aman, lancar dan kondusif,” ujar Nasri saat diwawancarai di lokasi, Jumat 7 November 2025.

Menurutnya, penertiban ini merupakan bagian dari upaya penegakan peraturan daerah (Perda), khususnya terkait alih fungsi lahan publik yang tidak sesuai peruntukannya. Ia menegaskan bahwa area publik seperti trotoar, bahu jalan, dan terminal memiliki fungsi yang jelas dan telah diatur oleh undang-undang.

“Fungsi trotoar seperti apa, fungsi bahu jalan seperti apa, fungsi terminal seperti apa, semua sudah diatur. Jadi kita berlandaskan pada undang-undang. Saya berharap alih fungsi lahan publik dikembalikan ke fungsi semula,” tegasnya.

Nasri juga menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi, termasuk Satpol PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Dinas Perhubungan (Dishub) agar kegiatan penertiban dapat berlangsung secara konsisten.

Ia menyadari bahwa kebijakan ini mungkin menimbulkan penolakan dari sebagian pedagang. Namun, Pemkot berkomitmen menegakkan aturan dengan pendekatan humanis, mengingat para pedagang juga merupakan warga Ternate yang perlu dibina, bukan semata ditertibkan.

“Penertiban ini tentu dengan cara yang humanis, karena mereka adalah masyarakat Kota Ternate. Saya yakin mereka juga akan paham, sehingga pedagang yang berjualan di luar bisa kita arahkan masuk ke area yang seharusnya,” ujarnya.

Dalam upaya menjaga ketertiban jangka panjang, Nasri menginstruksikan, agar setiap sudut area pasar dan terminal dilengkapi dengan pos pengawasan gabungan yang melibatkan petugas Satpol PP, Dishub, dan Kepolisian (Lantas). Pos tersebut berfungsi sebagai pusat kontrol dan pengawasan kegiatan di lapangan.

“Saya minta bangunan di sudut itu dijadikan pos Satpol, Dishub, dan Lantas, supaya bisa mengontrol setiap saat. Bahkan jika perlu, petugas ditempatkan di dalam pasar agar pedagang merasa diawasi dan aman,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot juga akan memasang rambu-rambu larangan parkir dan berjualan di area-area terlarang. Nasri menilai hal ini penting untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan menjaga estetika kota.

“Kalau parkir dan jualan di area yang dilarang tidak ditertibkan, maka penataan akan percuma. Jadi parkir yang tidak sesuai harus segera ditindak,” tegasnya.

Nasri menyebut, pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi lintas instansi, guna membahas solusi jangka panjang, terkait penataan pedagang dan aktivitas di kawasan pasar dan terminal.

“Yang jelas, kita ingin kenyamanan Kota Ternate menjadi prioritas. Ini sudah lama berlangsung, dan meskipun tidak mudah, harus mulai kita benahi bersama,” tutupnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan