Ternate Hari ini
Beranda Pelayanan Publik Wabup Haltim Buka Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa di Wasile Selatan

Wabup Haltim Buka Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa di Wasile Selatan

Ternatehariini – Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher, resmi membuka Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Wasile Selatan di aula kantor camat, Jumat 28 November 2025.

Kegiatan ini dihadiri para kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda dari seluruh desa di kecamatan tersebut.

Wabup Anjas Taher menekankan pentingnya pemahaman mengenai perencanaan pembangunan yang tepat dan terukur, karena forum ini menentukan arah pembangunan desa maupun kecamatan ke depan.

“Kita harus memahami tentang perencanaan. Salah menyusun dan salah menghitung anggaran dapat berdampak luas. Karena itu, tanggung jawab kita semua untuk terus bersinergi demi pembangunan desa yang inklusif,” ujar Anjas.

Wabup dua periode ini juga mengingatkan bahwa Pemerintah Pusat masih melakukan efisiensi anggaran. Sementara itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Halmahera Timur Tahun 2026 diproyeksikan hanya sekitar Rp934 miliar, jauh berkurang dari realisasi APBD 2025 yang berada pada kisaran Rp1,2 hingga Rp1,4 triliun.

“Ada pengurangan kurang lebih Rp400 miliar akibat efisiensi anggaran. Maka Bappeda perlu meramu usulan dengan baik, menyesuaikan kebutuhan riil kita. Yang terpenting, pengelolaan di tingkat desa harus dikoordinasikan agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Wasile Selatan Zainudin Assor menyampaikan bahwa forum musyawarah tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi kecamatan dengan desa dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat pada setiap tahapan perencanaan pembangunan.

“Dengan kolaborasi dan koordinasi yang efektif, kita memastikan pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai kebutuhan, aspirasi, dan potensi masyarakat desa,” ujarnya.

Zainudin menambahkan, tema yang diusung –Sinergitas Kecamatan dalam Mendorong Partisipasi Aktif Masyarakat Desa Untuk Perencanaan Pembangunan Inklusif –menjadi landasan untuk mewujudkan pembangunan yang lebih efektif, efisien, berkelanjutan, serta memberi manfaat optimal bagi seluruh masyarakat desa.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan