Ternate Hari ini
Beranda Parlementaria DPMD Nilai Arahan Sekda Tepat, KMP Did dorong Fokus pada Ketahanan Pangan

DPMD Nilai Arahan Sekda Tepat, KMP Did dorong Fokus pada Ketahanan Pangan

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Haltim, Chalid Abbas

Ternatehariini — Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Timur, Ricky Chairul Ricfhat, mengusulkan agar Koperasi Merah Putih (KMP) mengarahkan usaha mini bisnisnya pada sektor ketahanan pangan.

Hal itu disampaikan Sekda Ricky saat menghadiri acara temu tani dan seminar pertanian di Desa Sidomulyo, Sabtu, 29 November 2025.

Menurut Ricky, Pemerintah Daerah (Pemda) Haltim mendukung penuh pengembangan mini bisnis KMP di sektor ketahanan pangan. Usulan tersebut juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang menetapkan Kabupaten Haltim sebagai lumbung pangan Provinsi Maluku Utara.

“Haltim adalah wilayah lumbung pangan utama Maluku Utara. Saya minta Kadis DPMD melakukan identifikasi usaha. Saya ingin mini bisnis atau usaha KMP di Wasile dan Wasile Timur berfokus pada ketahanan pangan,” ujar Ricky.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Haltim, Chalid Abbas, mengatakan bahwa arahan Sekda untuk mengarahkan usaha KMP di Wasile dan Wasile Timur pada sektor ketahanan pangan sudah sangat tepat.

“Potensi di Wasile dan Wasile Timur sebagian besar terkait dengan pertanian, dan hal itu sangat mendukung ketahanan pangan,” jelas Chalid.
Ia menambahkan, beberapa hal masih perlu diperbaiki, terutama menindaklanjuti keluhan para petani yang disampaikan dalam temu tani dan seminar tersebut. Pihaknya akan melakukan penguatan, khususnya terkait ketersediaan bahan pangan.

“Secara teknis, lokasi dan wilayahnya memang tepat. KMP di Wasile dan Wasile Timur sangat potensial mengembangkan usaha di sektor ketahanan pangan,” ujarnya.

Chalid juga menegaskan bahwa potensi ini tidak hanya terbatas pada dua kecamatan tersebut. Hampir seluruh wilayah Kabupaten Haltim diapit oleh aktivitas industri, sehingga kebutuhan suplai pangan sangat tinggi. Karena itu, KMP di kecamatan lain juga dapat bergerak di sektor pangan.

“Kami sudah bekerja sama dengan Universitas Khairun Ternate, dan telah dibentuk tim untuk melakukan pemetaan sektor usaha yang akan dijalankan KMP. Saat ini kami menunggu hasil rekomendasi tim,” pungkasnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan