Pemkot Ternate Siapkan Strategi Tingkatkan PAD Akibat Pengurangan TKD Tahun 2026
Ternatehariini — Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menegaskan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor pajak dan retribusi. Hal ini menyusul adanya pengurangan Dana Transfer ke Daerah (TKD) yang akan mulai diberlakukan pada tahun 2026.
“Hari ini saya memimpin apel pagi sekaligus ingin mengecek di masing-masing bidang BP2RD terkait pendapatan daerah di sektor pajak. Karena di tahun 2026 telah terjadi pengurangan dana TKD, sehingga perlu kita maksimalkan peningkatan PAD,” ujar Rizal pada saat memimpin apel pagi di Kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate, Rabu 8 Oktober 2025.
Ia juga menyoroti pentingnya pendampingan dari Kejaksaan dalam proses penagihan piutang pajak, baik yang lancar maupun yang tidak.
“Saya perlu tahu progresnya sampai di mana, dan saya berharap sebelum Desember penagihan terhadap piutang-piutang pajak maupun retribusi daerah sudah menunjukkan hasil yang signifikan,” tegasnya.
Baca Juga:
Rizal mengingatkan bahwa dampak dari pengurangan dana TKD akan sangat terasa pada kegiatan operasional Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tahun 2026. Namun, Pemkot memastikan bahwa hak-hak ASN, non-ASN, dan PPPK, terutama gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), tidak akan terpengaruh.
“Pak Wali meminta kepada saya agar hak para ASN, non ASN, dan P3K, dalam pembayaran gaji maupun TPP, diminta untuk tidak dihilangkan,” pungkasnya.
Artikel Terkait
