CEKATAN, Inovasi Satpol PP Ternate Deteksi Dini Gangguan Ketertiban
Ternatehariini – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Fhandy Mahmud, meluncurkan inisiatif baru bertajuk CEKATAN atau Cegah Dini dan Deteksi Dini Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum, melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Wali Kota Ternate, Rabu 15 Oktober 2025.
Program CEKATAN merupakan bagian dari Proyek Perubahan (Proper) yang digagas Fhandy, dalam rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIII yang diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.
FGD ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari unsur Kementerian Hukum dan HAM, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga pemuda, serta secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly yang juga bertindak sebagai mentor dalam proyek ini.
Fhandy menjelaskan, bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai forum diskusi, namun juga menjadi langkah awal pembentukan tim eksternal Proper yang akan mendukung implementasi program CEKATAN ke depannya.
“Kami berdiskusi terkait Perwali tentang gangguan ketertiban dan ketenteraman umum. Banyak masukan yang kami terima, dan ini akan menjadi bahan penyempurnaan kebijakan,” kata Fhandy usai FGD.
Fhandy menambahkan, CEKATAN akan mengandalkan pelibatan aktif masyarakat melalui sistem pelaporan berbasis website. Ia menegaskan, kerahasiaan identitas pelapor akan dijaga, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam memberikan informasi dini kepada Satpol PP.
“Inovasi ini diharapkan mampu menjadi sistem deteksi dini yang efektif, khususnya untuk persoalan ketertiban umum yang kerap muncul di lingkungan kelurahan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengapresiasi langkah inovatif Fhandy. Menurutnya, program CEKATAN sangat relevan dengan kebutuhan daerah dalam menjaga stabilitas sosial.
“Ini adalah bagian dari tahapan penting sebelum seminar akhir di lokasi PKN. Apa yang dilakukan Fhandy sangat solutif, terutama dalam memperkuat sistem pelaporan dan penanganan gangguan ketertiban dari level bawah,” kata Rizal.







