Ratusan Pedagang di Ternate Terima Bantuan Sembako dari Wapres Gibran
Ternateriini — Ratusan pedagang di Pasar Gamalama, Kota Ternate, menerima bantuan berupa paket sembako dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka. Penyaluran bantuan tersebut dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Wilayah Tengah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Kamis 16 Oktober 2025.
Paket bantuan berisi beras, minyak goreng, dan gula ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhada para pedagang pasar yang terdampak kondisi ekonomi saat ini.
Sekretaris Dinas Perindag Kota Ternate, M. Saiful Arysad, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Wapres Gibran ke Pasar Gamalama pada Rabu 15 Oktober lalu.
“Bantuan yang diserahkan kepada pedagang ini berasal dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat berkunjung di pasar kemarin. Berdasarkan data, bantuan disiapkan untuk 500 pedagang, namun sejauh ini baru 119 pedagang yang terdata,” ujar Saiful.
Baca Juga:
Saiful menambahkan, proses penyaluran dilakukan secara bertahap agar tidak menimbulkan kerumunan di area pasar.
“Pola penyaluran sembako ini dilakukan kepada 10 orang terlebih dahulu, kemudian disusul oleh penerima lainnya hingga seluruh paket tersalurkan. Jika dilakukan serentak, dikhawatirkan akan terjadi penumpukan warga,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian yang diberikan kepada pedagang di Kota Ternate.
“Kami, Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perindag, mengucapkan terima kasih kepada Wapres atas bantuan ini. Kondisi ekonomi masyarakat memang belum sepenuhnya pulih, sehingga bantuan ini sangat berarti bagi para pedagang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Wilayah Tengah, Haris Hamsa, menuturkan bahwa pendataan dilakukan oleh petugas berdasarkan jalur yang dilewati oleh Wapres saat kunjungan berlangsung.
“Total pedagang yang terdata sebanyak 119 orang. Untuk sisanya, bantuan akan disalurkan kepada pedagang di Pasar Higienis. Kami mendahulukan pedagang yang berada di jalur kunjungan Wapres, selanjutnya baru pasar lainnya,” kata Haris.
Artikel Terkait
