Ternate Hari ini
Beranda Pelayanan Publik Jetty PT JAS Disorot, DPRD Haltim Minta Uji Kualitas Air Laut Segera!

Jetty PT JAS Disorot, DPRD Haltim Minta Uji Kualitas Air Laut Segera!

Juru bicara Fraksi Demokrasi Amanat Rakyat (F-Dari) DPRD Haltim, M. Ramadhan Hi. Murid

Ternatehariini — Masalah gagal panen rumput laut yang kembali dialami petani di Desa Fayaul, Kecamatan Wasile Selatan, Halmahera Timur, memicu sorotan tajam dari Fraksi Demokrasi Amanat Rakyat (F-Dari) DPRD Haltim.

Fraksi tersebut mendesak pemerintah daerah, segera melakukan uji kualitas air laut untuk memastikan ada atau tidaknya pencemaran, akibat aktivitas bongkar muat di Jetty PT JAS.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Haltim, Salam Yakub, bersama Kepala Bidang Budidaya, M. Dasim Hasan, meninjau kondisi rumput laut sekaligus mengambil sampel air di sekitar area yang diduga terdampak limbah kegiatan tambang, pada Kamis, 19 November 2025.

Kunjungan ini dilakukan setelah petani mengeluhkan hasil panen yang kembali merosot drastis. Dugaan sementara mengarah pada potensi pencemaran laut akibat aktivitas industri di sekitar wilayah budidaya.

Sorotan terhadap persoalan ini mengemuka dalam rapat paripurna penyampaian pandangan akhir Fraksi DPRD terhadap pengesahan RAPBD Haltim Tahun Anggaran 2026, Kamis malam, 20 November 2025.

Juru bicara F-Dari, M. Ramadhan Hi. Murid, menegaskan bahwa pemerintah daerah harus memberikan perhatian serius, mengingat persoalan ini sudah berlangsung hingga dua tahun.

“Untuk itu, kami meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan uji kualitas air laut. Jangan sampai terindikasi pencemaran dari limbah tambang,” tegas Ramadhan.

Ia menambahkan, meski pemerintah daerah menyatakan bahwa isu lingkungan dan mitigasi dampak sosial ekonomi menjadi prioritas dalam penyusunan RAPBD 2026, F-Dari menilai diperlukan indikator kebijakan yang lebih tajam dan terukur.

Ramadhan juga menyinggung, pentingnya memperkuat pengawasan aktivitas pertambangan, pengurangan dampak sosial, serta perlindungan wilayah adat agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan