Gubernur Jatim Kunjungi Batu Angus Ternate, Siap Dukung Geopark Nasional

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi Destinasi Geowisata Batu Angus di Kelurahan Kulaba, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Kamis 13 Maret 2025, pagi. Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda Khofifah di Maluku Utara dalam misi dagang antara Jawa Timur dan Maluku Utara.

Dalam kunjungan tersebut, Khofifah didampingi Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly, Kadis Pertanian Thamrin Marsaoly, Kadis Pariwisata Rustam Pandjab Mahli, serta Ketua IAGI Maluku Utara, Deddy Arif. Sejumlah pejabat Pemkot Ternate juga turut serta.

Batu Angus merupakan salah satu situs geologi yang diusulkan menjadi Geopark Nasional. Kementerian ESDM sebelumnya telah menetapkan Ternate sebagai warisan geologi, yang saat ini masih dalam tahap aspiring geopark. Destinasi ini telah lama dipromosikan untuk mendapatkan pengakuan nasional, termasuk dalam proyek perubahan (Proper) Diklat PIM II yang dilakukan oleh Rizal Marsaoly saat masih menjabat sebagai Kadis Pariwisata Kota Ternate.

“Ibu Gubernur sebelumnya menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi Batu Angus jika berkesempatan ke Maluku Utara, dan hari ini keinginan itu terwujud,” ujar Rizal Marsaoly.

Baca Juga:

Satpol PP Ternate Tertibkan Lapak Liar dan Pelajar Bolos Saat Jam Sekolah

Khofifah menyatakan kesiapan mendukung Pemkot Ternate dalam memperjuangkan status Geopark Nasional bagi Batu Angus. Ia menyoroti pengalaman Jawa Timur yang memiliki Geopark Ijen, yang telah menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp).

“Kami siap membantu. Di Jawa Timur, khususnya di Surabaya, ada Geopark Ijen, yang sudah berstatus UNESCO Global Geopark. Ini bisa menjadi referensi bagi Ternate,” ungkap Khofifah.

Menurut Rizal, keberadaan Geopark Batu Angus dan Geopark Ijen bisa membuka peluang kerja sama. “Ke depan, produk-produk dari geopark di Kota Ternate bisa dikolaborasikan dengan Geopark Ijen di Jawa Timur,” ujarnya.

Dengan dukungan ini, Pemkot Ternate semakin optimistis mendorong Batu Angus meraih status Geopark Nasional, yang diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi daerah.